Didekati oleh seseorang yang kamu kagumi, pasti membuatmu gugup bukan ??
Bagaimana jika, seseorang yang kamu kagumi ternyata membalas perasaanmu ?
Padahal awalnya hanya mengunggah sebuah history di status lalu kemudian dia mendekatimu. Dari mulai hanya menyapa, lalu berkomentar di history menjadi rutin ngobrol dan berujung chatting an. Hati siapa yang tidak terpaut pada keadaan seperti itu ? Bahkan seorang perempuan pasti mulai berkalut dalam perasaan menganggap pria yang ia kagumi memiliki perasaan yang sama.
"Stop !! Segera hentikan. Jangan gegabah. Kenapa ?"
Karena sekagum apapun kamu dengan seseorang, kalau dia mendekati dengan cara yang tidak benar maka akan berujung dengan penyesalan. Sebab ada yang salah dari sejak langkah awal.
Dia tidak sebaik yang kamu kira. Itu tanda dari Allah agar kamu tidak ceroboh. Jangan dilanjutkan.
Dengan membangun hubungan yang katanya bukan pacaran alias "komitmen" sebetulnya isinya sama saja, yaitu mendekati kemaksiatan. Ujungnya mudah ditebak, kagum di awal lalu dekat dan kemudian punya hubungan di dalam hubungan tersebut adanya pertengkaran, galau berikutnya diakhiri dengan perpisahan.
Dari yang mengagumi begitu dalam menjadi benci yang begitu dalam.
Aku mengerti, mungkin kondisi ini adalah ketika sebuah pasangan sedang diuji oleh Allah. Namun apakah akan tetap menjaga diri menolak hawa nafsu, atau malah saling menodai. Dimana kamu punya sisi buruk, dia juga punya. Kamu punya sisi baik, dan dia pun punya. Harapanku adalah, bertemunya kita lewat jalan kebaikkan karena sesungguhnya tujuan kita sama yaitu untuk Ibadah.