Goodbye 2023

Bismillah,, 

Detik-detik pergantian tahun, hanya tinggal 1 hari lagi. Dengan apa yang telah terjadi di hari kemarin, di bulan-bulan yang lalu, semua itu sudahlah menjadi masa lalu. Banyak bagian yang jika difikirkan berulang kali, tentunya punya rasa sesal yang entah bagaimana cara mengungkapkan rasa sakitnya. 

Hanya mampu mengulang maaf pada diri sendiri "maaf belum bisa memanfaatkan tahun ini dengan baik"

Semua bagian sudah diberikan, semua takdir sudah terjadi sesuai dengan kehendak Allah tidak ada yang kurang dan tidak ada yang melebihi sesuai ketentuan-Nya.

Hanya bersyukur dan belajar dari kesalahan adalah opsi terakhir yang dapat dilakukan. Tentunya, aku berterimakasih pada diriku sendiri yang sudah mampu melewati badai yang cukup hebat hingga sampai ini.

Percayalah memang ada beberapa hal baik ditemukan melalui hal-hal yang berantakan. Bukan tak ada hari bahagia untuk kita, tapi barangkali hadiah itu belum datang sebab kita masih belum selesai dengan diri sendiri. 

Seperti, belum benar-benar ikhlas, belum benar-benar yakin bahwa jalan yang sedang dilalui itu memang tak bersalah, belum menyimpan baik sangka kepada Allah.

Aku percaya, keimanan kita kuat sebagai muslim. InsyaAllah sekalipun Allah memberikan ujian cobaan yang sangat berat, kita sudah ditakdirkan untuk bisa menjawab dan melaluinya.

Semoga kita menjadi manusia yang jauh lebih baik di tahun 2024.

Allah selalu melindungi orang-orang beriman.

Sampai bertemu di 2024. 

Sabar

Bismillahirrahmanirrahim,,

Situasi mengajarkan kita untuk tetap sabar, seringnya hal buruk terjadi didepan tapi kita hadapi tanpa berfikir sehingga menghasilkan situasi yang kacau. Termasuk, ketika kita marah atau emosi dengan sesuatu hal biasanya pada kejadian itu juga kita lampiaskan pada orang yang tidak bersalah dan tidak ada kaitannya dengan permasalahan kita.

Sebetulnya, ini ceritaku. Ntah kenapa, ketika aku bergabung dengan sekumpulan orang itu, mereka menyambutku tetapi aku selalu merasa tidak bahagia. Pernahkah berfikir "kenapa ya, kok mereka baik sama aku?" yap, itu yang aku rasakan ketika mereka bercanda, mengobrol dan tertawa bersamaku tapi aku sendiri tidak bahagia dan selalu penuh dengan curiga. Hingga jika diingat, seringnya ada beberapa moment yang kalau mereka marah ntah dengan hal yang lain itu dilampiaskan ke yang sedang terdekatnya saat itu. 

Emang sabar itu susah yaa ?

Aku sebagai orang yang enggak sabaran, kadang jika terlampau emosi akan aku lampiaskan. Tapi itu dulu !!

Sekarang, aku jauh lebih baik setelah merasa seluruh bagian hidupku, ku serahkan pada Allah dan biarkanlah Allah yang mengatur emosiku. Ketika dalam pekerjaan ada yang menggangguku, aku serahkan pada Allah agar diberi kesabaran dan kelancaran. Ketika bermain dengan teman, mereka mengejek bercanda keterlaluan bahkan memaki dengan nada tinggi, itu aku biarkan. Sabar itu bukan berarti kita kalah, sabar itu artinya urusan kita dengan orang itu akan diselesaikan biarkan urusan dia dengan Allah belum selesai dan seketika itu kita diberikan ketenangan oleh Allah. Itu yang saat ini sedang aku pelajari dan kuterapkan dalam hidupku.

InsyaAllah jika kita dekat dengan Allah, maka Allah akan selalu memberi kita kesabaran dalam situasi apapun. Aamiin 😊