Bismillah..
Judul ini aku kasih tanda petik karena masih diragukan, sebenarnya aku mencintainya atau hanya menyukainya ?
Tentu ini dua hal yang berbeda, ibarat kamu kalau menemukan bunga yang sangat cantik lalu menyukainya maka kamu akan petik, namun jika kamu mencintainya kamu akan rawat dan membiarkan bunga itu hingga tumbuh semakin cantik.
Aku percaya Allah menitipkan perasaan ini pada hati seseorang bukan tanpa alasan, jika pada akhirnya hatiku harus patah ya gapapa. Rasa yang Allah tanamkan di dalam hatiku tak lain adalah untuk aku bisa menikmati rasanya ikhlas ketika di puncak mencintai yang paling tinggi.
Aku percaya rasa yang tertanam dalam hatiku untuk seseorang ini adalah bentuk nyata Allah menunjukkan betapa nikmatnya menjaga. Wallahi, aku tidak ingin munafik betapa aku tersiksa saat takdir yang aku harapkan tak dapat aku dapatkan, semakin hari riuh di kepalaku makin membuatku berantakkan, sampai pada akhirnya aku sepertinya memilih ikhlas untuk sebuah perasaan.
Namun, entah apa alasan Allah memberi kesempatan untuk merawat perasaan ini. Jujur aku memikirkannya, namun aku tidak tahu takdir apa yang akan terjadi setelahnya.
Untuk saat ini hatiku masih tertuju padanya, tetapi ntah itu aku hanya menyukainya atau aku sudah mencintainya ? Aku tau ini akan rumit kedepannya, sejauh ini akan ku hadapi. Dan apabila Allah tidak mentakdirkan untukku maka aku berharap rasa itu hilang dengan sendirinya.
Happy October ^^
