Ternyata bener ya, bahwa kadang kehilangan itu bukan sesuatu yang harus dilawan mati-matian.
Bukan sesuatu yang harus dihindari seolah-olah itu akhir dari segalanya.
Dulu aku berfikir bahwa ketika dia pergi, aku merasa kosong dan hampa.
Seperti ada bagian dari diriku yang hilang bersamanya. Aku berusaha mencari dimana dia, padahal yang sebenernya aku cari adalah diriku yang sudah lama aku abaikan.
Dan dari sana aku sadar, bahwa sudah saatnya dia harus menghilang.
Bukan karena aku yang tidak cukup baik, bukan karena aku yang kurang berusaha, tapi karena aku perlu untuk belajar satu hal penting yaitu bahwa kebahagiaanku tidak boleh bergantung pada seseorang yang bisa pergi kapan saja atau bahkan betul-betul tidak akan pernah tinggal lama sejak awal.
Secara yang aku fikirkan adalah, aku sudah banyak berinvestasi perasaan, waktu, energi bahkan materi. Namun kadang kita lupa, bahwa kehilangan bukanlah hukuman tetapi penyelamatan.
Kadang kehilangan adalah tanda bahwa kita perlu menemukan diri sendiri sebelum mencari orang lain.
Jangan terus bertanya "kenapa dia pergi"
Karena kepergiannya adalah jawaban dari doa yang pernah kita minta "ya Allah tolong jauhkan aku dari orang yang tidak baik untukku"
Berhentilah berharap dia kembali.
Terkadang, satu-satunya cara untuk menyembuhkan diri adalah berhenti menunggu permintaan maaf yang mungkin tidak akan pernah datang.
Jangan kejar orang yang hanya meninggalkan bekas luka dihidup kita.
Sesungguhnya,
Kita bukanlah orang yang gagal karena kehilangan seseorang, namun kita berhasil menyelamatkan diri kita dari orang yang salah.
Goodbye :)