Bismillah,,
Apakah kamu sedang merasa lelah menjaga perasaan orang lain, sementara hatimu sendiri dibiarkan terluka ? kamu mencoba sebaik mungkin untuk memahami, untuk tidak menyakiti, bahkan ketika harus mengorbankan dirimu sendiri. Tapi anehnya, yang kamu jaga sering kali tak melihat, tak peduli atau bahkan tak menghargai.
"Why does it feel like we give so much, but receive so little in return?"
Kenyataan pahitnya, tidak semua orang akan mengerti atau membalas kebaikanmu. Tapi, apakah itu berarti usaha kita sia-sia? Tidak. Menjaga perasaan orang lain adalah cerminan dari siapa kita, bukan tentang siapa mereka.
"Being kind is not about what they deserve, but about who you choose to be"
Kamu berhak merasa lelah, tapi jangan pernah membiarkan luka itu mengubah hatimu yang tulus.
Tapi mari kita bertanya.
"What about my own feelings?"
Jangan lupa bahwa hatimu juga berhak dijaga dan itu adalah tanggungjawabmu.
Memberi kebaikkan tidak berarti membiarkan dirimu terluka tanpa batas. Ada titk dimana kamu harus berkata "cukup" karena menjaga perasaan sendiri bukanlah egois, melainkan bentuk cinta kepada diri sendiri.
"You deserve the same kindness you give to others"
Jadi, jika kamu merasa orang yang kamu jaga tidak menjaga dirimu, maka berhentilah sejenak.
Bukan untuk membalas, tetapi untuk mengingatkan dirimu sendiri bahwa kamu pantas dihargai. Hati yang tulus tidak seharusnya terluka sendirian.
"Let go of the ones who take your kindness for granted and hold on to those who see your worth"
Karena pada akhirnya, yang benar-benar berharga adalah mereka yang menjaga hatimu seperti kamu menjaga mereka.
Goodnight.
btw, happy birthday to me <3