Jumat, 24 Januari 2025

Menjaga Perasaan yang Tak Terjaga

Bismillah,,

Apakah kamu sedang merasa lelah menjaga perasaan orang lain, sementara hatimu sendiri dibiarkan terluka ? kamu mencoba sebaik mungkin untuk memahami, untuk tidak menyakiti, bahkan ketika harus mengorbankan dirimu sendiri. Tapi anehnya, yang kamu jaga sering kali tak melihat, tak peduli atau bahkan tak menghargai. 
"Why does it feel like we give so much, but receive so little in return?"

Kenyataan pahitnya, tidak semua orang akan mengerti atau membalas kebaikanmu. Tapi, apakah itu berarti usaha kita sia-sia? Tidak. Menjaga perasaan orang lain adalah cerminan dari siapa kita, bukan tentang siapa mereka.
"Being kind is not about what they deserve, but about who you choose to be"
Kamu berhak merasa lelah, tapi jangan pernah membiarkan luka itu mengubah hatimu yang tulus.

Tapi mari kita bertanya.
"What about my own feelings?"
Jangan lupa bahwa hatimu juga berhak dijaga dan itu adalah tanggungjawabmu.
Memberi kebaikkan tidak berarti membiarkan dirimu terluka tanpa batas. Ada titk dimana kamu harus berkata "cukup" karena menjaga perasaan sendiri bukanlah egois, melainkan bentuk cinta kepada diri sendiri.
"You deserve the same kindness you give to others"

Jadi, jika kamu merasa orang yang kamu jaga tidak menjaga dirimu, maka berhentilah sejenak.
Bukan untuk membalas, tetapi untuk mengingatkan dirimu sendiri bahwa kamu pantas dihargai. Hati yang tulus tidak seharusnya terluka sendirian.
"Let go of the ones who take your kindness for granted and hold on to those who see your worth"
Karena pada akhirnya, yang benar-benar berharga adalah mereka yang menjaga hatimu seperti kamu menjaga mereka.


Goodnight.

btw, happy birthday to me <3

Kamis, 16 Januari 2025

(Honestly) I'm Tired

Bismillah,,

ya Allah
in my entire life, I have never wanted to hurt anyone. 
My intentions were always pure. 
When I love, I love hard. 
I never want to put anyone in a position where they get hurt so much that they can't even eat, sleep or work. 
But why is it so far that's the position I am in. 
Why do people hurt me when all I want was something real and loved the way I deserved. 
Why is it so far my life has been the act of letting go all the time ? Why is it so far I have to constantly say I am okay but allah knows how broken I am each day.

Do I not deserve to have someone by my side too ? 
Do I have to constatntly watch others have the life i want while Im here wondering what is wrong with me ? 

I don't understand and I don't know until when do I have to wait until I completely put my guard up high again and never try again.

Because I don't know how long I can stay sane and strong.


Sabtu, 11 Januari 2025

Hi 2025

Assalamualaikum

Bismillah,,

Hi 2025 
Jadilah tahun yang membawa kebaikkan bagi orang-orang yang baik .
Jadilah tahun yang membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang ingin bahagia.
dan , Jadilah tahun yang membuat hidup bagi orang-orang yang ingin melanjutkan hidup.

Kali ini blog ku akan berisi singkat namun bahasa yang tajam.
Aku tahu, kematian itu nyata adanya bukan hanya sekedar cerita.
Tetapi kenapa seringkali aku memperlakukannya seperti tamu yang tak akan pernah tiba ?
Life is fragile, yet I walk as if time is infinite. 
Padahal, setiap detik yang berlalu hanyalah pengingat bahwa pertemuan dengan-Nya semakin dekat.

Aku percaya neraka itu ada, panas dan pedihnya lebih dari sekedar imajinasi.
Tapi mengapa rasa takutku sering kalah dengan godaan di dunia ?
Aku yang terus terlena seolah waktu masih berpihak kepadaku.
Do you ever wonder, how it feels to regret when there's no change to turn back ?

Lalu, Surga ..
Aku mengimaninya dengan hati yang penuh harap.
Tapi entah kenapa, amalanku tak pernah cukup untuk menebusnya.
Aku ingin berlari mengejarnya, tapi langkahku sering terseret oleh keinginan dunia yang fana ini.
Heaven waits, but do I deserve it ?

Masih bisakah aku bertahan dengan kehidupan di dunia yang fana ini ?
Di pertemukan dengan orang-orang yang jahat, yang sering menyesatkan bahkan menyakitkan hati ?,
Membuat ingin ku menyumpahi nya .

Cobalah, jika kau di jahati orang lain apakah adil bagimu untuk tetap diam saja ?
Aku hampir muak dengan orang-orang yang memiliki paras baik namun hati nya jahat, seolah mengenakan wajah yang berbeda ketika berhadapan dengan orang yang berbeda.

Aku berfikir apakah aku orang yang jahat, sehingga dipertemukan dengan orang jahat ?

Seringnya aku menangis setiap malam, setiap hari aku bertemu orang orang yang menurutku "apasih tujuan dia berkomunikasi denganku?" "apa ingin menyakitiku?" atau "hanya ingin mengenalku ?" lalu "untuk apaaa?" rasanya aku cukup memiliki sahabat/teman satu orang saja tapi dia setia dan baik kepadaku, dari pada banyak teman tetapi tidak baik dan sering membicarakanku. 

Dasar perempuan, 
Selalu overthingking . 

Mari kita sudahi,
Selamat istirahat ^^

Selamat Tinggal Sahabat

Cerita kali ini akan aku sampaikan dengan sangat singkat Aku menulisnya dengan menitikan air mata, Selamat tinggal sahabat yang sudah lebih ...