Sabtu, 17 Mei 2025

Sebuah Coretan

"Dulu aku sibuk mengejar orang yang aku suka, yang aku cinta dan aku merasa cocok, aku tahan-tahan air mata jikalau dia mau pergi. Tapi hal ini aku lakukan, dan dia pun tetap pergi"

Bismillah,,
Mungkin kalimat diatas menggambarkan cerminan sosok perempuanku dulu, yang aku takut ditinggalkan sendirian karena aku tidak punya sosok lelaki yang aku anggap sebagai pelindungku.
Tetapi kelemahan itu selalu muncul ketika aku bersama sosok seseorang yang aku anggap dia sudah menunjukkan cukup keseriusannnya kepadaku. 
Tapi itu dulu,,

Sekarang, aku sudah tidak lagi tertarik dengan seseorang yang datang kepadaku hanya karena ingin "mendekatkan diri atau mencocokkan diri" 

Aku kira, cinta itu tentang seberapa keras aku memperjuangkan. Cinta itu hadir saat aku menyerahkannya. Bukan ke orang itu tapi kepada Allah, karena sekeras apapun aku memperjuangkannya kalau dia bukan tardirku ya dia akan terus menjauh. Namun, sebesar apapun aku dengan kehancuranku saat ini aku menyerahkannya kepada Allah maka pelan-pelan akupun merasa pulih. 

Setelah itu, memang yang aku rasa adalah aku sering merasa sendirian, bukan kesepian tapi aku merasa inilah saatnya untukku lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mulai mengenal diriku lagi. Aku menasihati diriku "teruslah memperbaiki diri, jika beruntung pasti aku mendapatkan yang baik , jika tidak maka yang baik akan menemukanku" 

Jika hati kita baik, maka Allah akan pertemukan dengan hal baik, orang baik, tempat baik, dan kesempatan berbuat baik.

Semangat !!

Happy May 💜

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Tinggal Sahabat

Cerita kali ini akan aku sampaikan dengan sangat singkat Aku menulisnya dengan menitikan air mata, Selamat tinggal sahabat yang sudah lebih ...